Pages

Sabtu, 09 Mei 2015

DAMPAK PARIWISATA DARI ASPEK SOSIAL


Halo rekan pembaca sekalian, saya adalah mahasiswa 2A MBP PNB (Politeknik Negeri Bali) jurusan Pariwisata. Di blog ini, saya akan membagi semua pengalaman saya selama menjadi mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata. Nah status saya sebagai mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata tentunya membuat saya harus mempelajari segala hal mengenai dunia kepariwisataan.

Mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata kali ini akan berbagi tentang dampak pariwisata dari aspek sosial. Info dari mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata ini semoga bisa bermanfaat. Silahkan membaca info dari mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata ini.


Pokok yang terjadi pada perubahan social dan budaya diakibatkan dari perubahan yang berkembang pesat saat ini selain dari pengaruh pembangunan, juga karena adanya penetrasi kebudayaan dari luar yang masuk dengan mudah akibat proses pembangunan itu sendiri. Diantaranya adalah proses dan berkembangnya pariwisata disuatu daerah yang banyak dikunjungi wisatawan.
 

Dampak positif pariwisata dari aspek sosial :

a. Conservation of Cultural Heritage

Adanya perlindungan untuk benda-benda kuno, bangunan sejarah, seni traditional seperti musik, drama, tarian, pakaian, upacara adat. Adanya bantuan untuk perawatan museum, gedung teater, dan untuk dukungan acara-acara festival budaya.

b. Renewal of Cultural Pride

Dengan adanya pembaharuan kebanggaan budaya maka masyarakat dapat memperbaharui kembali rasa bangga mereka terhadap peninggalan-peninggalan bersejarah ataupun budaya.

c. Cross Cultural Exchange

Pariwisata dapat menciptakan pertukaran budaya dari wisatawan dengan masyarakat setempat, sehingga membuat para wisatawan mengerti tentang budaya setempat dan mengerti akan nilai-nilai dari tradisi masyarakat setempat begitu pula sebaliknya masyarakat lokal pun bisa tahu tentang budaya dari para wisatawan tersebut baik yang domestik maupun internasional.
 

Dampak negatif pariwisata dari aspek sosial :
a. Overcrowding and loss of amenities for residents

Setiap pengelola obyek wisata selalu menginginkan tempat wisata untuk menyedot wisatawan baik domestik maupun internasional, tetapi ada hal-hal yang harus diperhitungkan karena apabila suatu obyek wisata terlalu padat, maka bisa menyebabkan hilangnya kenyamanan bagi penduduk setempat dan membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman dan pada akhirnya akan terbentuk garis batas antara penduduk lokal setempat dengan wisatawan yang terlalu banyak.

b. Cultural impacts

Karena ingin menyuguhkan sesuatu yang di inginkan wisatawan, tanpa di sadari mereka sudah terlalu mengkomersialkan budaya mereka sehingga tanpa sadar mereka telah mengurangi dan mengubah sesuatu yang khas dari adat mereka atau bahkan mengurangi nilai suatu budaya yang seharusnya bernilai religius.

Contoh : upacara agama yang seharusnya dilakukan dengan khidmat dan khusyuk, malah digunakan untuk menyuguhkan apa yang diinginkan oleh wisatawan maka mereka mengkomersialkan upacara tersebut untuk wisatawan sehingga upacara agama yang dulunya khidmat dan khusyuk makin lama makin berkurang. Contoh lainnya adalah adanya kesalahpahaman dalam hal berkomunikasi, budaya, dan nilai agama yang dapat mengakibatkan sebuah konflik.

c. Social Problems

Adanya percampuran budaya negatif antara wisatawan dengan masyarakat setempat.(Inskeep, 1991)

Contoh nyata dampak perkembangan industri pariwisata terhadap aspek ini :

Dapat dilihat dari adanya pergesaran gaya hidup masyarakat sekitar daerah daya tarik wisata. Remaja adalah salah satu korban dalam hal ini. Gaya hidup remaja sekitaran daerah wisata seperti di daerah Kuta akan lebih cenderung memilik gaya berpakaian kebarat - baratan khusunya remaja wanita. Beredarnya diskotik atau cafe yang diperuntukan untuk wisatawan asing secara tidak langsung akan menyontohkan masyarakat untuk bergaya hidup seperti berfoya-foya di tempat tersebut.

2 komentar:

  1. This is how my associate Wesley Virgin's biography begins with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.

    You see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "MIND CONTROL" secrets that the government and others used to obtain whatever they want.

    THESE are the same methods tons of famous people (especially those who "come out of nowhere") and top business people used to become rich and successful.

    You probably know that you use less than 10% of your brain.

    That's really because most of your brainpower is UNCONSCIOUS.

    Maybe that thought has even taken place INSIDE your own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while driving a non-registered, beat-up garbage bucket of a car with a suspended driver's license and with $3 in his pocket.

    "I'm absolutely fed up with living payroll to payroll! Why can't I turn myself successful?"

    You've been a part of those those questions, am I right?

    Your own success story is going to start. All you have to do is in YOURSELF.

    Watch Wesley Virgin's Video Now!

    BalasHapus