Pages

Sabtu, 09 Mei 2015

DAMPAK PARIWISATA DARI ASPEK POLITIK


Halo rekan pembaca sekalian, saya adalah mahasiswa 2A MBP PNB (Politeknik Negeri Bali) jurusan Pariwisata. Di blog ini, saya akan membagi semua pengalaman saya selama menjadi mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata. Nah status saya sebagai mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata tentunya membuat saya harus mempelajari segala hal mengenai dunia kepariwisataan.

Mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata kali ini akan berbagi tentang dampak pariwisata dari aspek politik. Info dari mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata ini semoga bisa bermanfaat. Silahkan membaca info dari mahasiswa 2A MBP PNB Pariwisata ini.

Keadaan politik dapat mempengaruhi dunia pariwisata, sedangkan pariwisata merupakan pendapatan terbesar negara. sehingga perekonomian Negara pun terpengaruhi bila perkembangan pariwisata terhambat oleh kondisi politik tak mendukung. butuh keseimbangan antara politik dengan pariwisata bila perekonomian ingin meningkat.

Diberlakukannya undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, maka wewenang untuk mengembangkan wisata menjadi terletak didaerah dan tidak terpusat di ibu kota saja. Ada otonomi untuk mengembangkan pariwisata di daerah masing-masing. Daerah dapat mempromosikan sendiri wilayahnya untuk menjadi tujuan wisata sesuai dengan keunggulan daerahnya masing-masing. Keadaan pariwisata akan mempengaruhi bisnis perhotelan di Indonesia.

Kondisi politik yang tenang dan stabil merupakan prasyarat perkembangan usaha dan bisnis. Dalam kondisi yang tidak aman dan nyaman untuk investasi tentu saja investor tidak akan datang. Hal ini sejalan dengan kondisi wisatawan manca negara. Keamanan suatu daerah atau negara dan stabilnya kondisi politik akan mendukung kedatangan dan hadirnya wisatawan.

Dampak positif pariwisata dari aspek politik :

a. Saling berkunjung dan saling mengenal penduduk merupakan kunci mempererat persatuan dan kesatuan

b. Dengan lebih banyak mengenal kekayaan dan keindahan tanah air melalui kunjungan wisata akan menumbuhkan rasa memiliki, keinginan untuk memelihara dan mempertahankan negara yang pada gilirannya tumbuh rasa cinta terhadap tanah air.

c. Memelihara hubungan baik internasional dalam pengembangan pariwisata mancanegara terjadi saling kunjungan antar bangsa sebagai wisatawan, sebagaimana halnya dalam pariwisata nusantara, akan terjadi pula kontak-kontak langsung yang akan menumbuhkan saling pengertian terhadap perbedaan dan akan menumbuhkan inspirasi untuk selalu mengadakan pendekatan dan saling menghormati.

Dampak negatif pariwisata dari aspek politik :

Banyaknya peluang & pemanfaatan wisatawan mengundang perilaku yang tidak bertanggung jawab misalnya : pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang barang terlarang, penipuan dan lain-lain.

Contoh nyata dalam aspek politik:

Kondisi politik yang tenang dan stabil merupakan prasyarat perkembangan usaha dan bisnis. Dalam kondisi yang tidak aman dan nyaman untuk investasi tentu saja investor tidak akan datang. Hal ini sejalan dengan kondisi wisatawan mancanegara. Keamanan suatu daerah atau Negara merupakan dana stabilnya kondisi politik akan mendukung kedatangan dan kehadiran wisatawan.

Saat kepeminpinan orde baru dengan keadaan politik realif stabil sampai dengan tahun 1998, maka jumlah kunjungan wisatawan juga stabil tanpa adanya penurunan. Akan tetapi pada saat politik yang tidak stabil pada masa terjadinya kerusuhan masal tahun 1998, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungannya ke Indonesia sehingga terjadi penurunan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia sehingga terjadi penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Saat keadaan politik suatu Negara aman dan tentram maka permintaan daya tarik wisata disuatu daerah akan meningkat seperti kunjungan turis domestik dan mancanegara yang setiap tahun bertambah ke Bali. Namun pada saat kondisi politik suatu Negara tidak aman atau tentram maka terjadilah penurunan permintaan atau kunjungan seperti pada saat Bom Bali di Tahun 2002 dimana kunjungan turis ke Bali menurun dikarenakan kondisi politik pada saat itu yang tidak aman bagi para turis.

Berdasarkan uraian pada pembahasan dapat disimpulkan betapa kondisi politik dalam negeri yang baik disertai dengan tingkat keamanan yang memadai maka akan mempengaruhi bisnis pariwisata dan bisnis turunannya seperti hotel, restoran dan jasa transportasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar